Agama dan Kesehatan
Pengobatan Menggunakan Habbatus Sawda' (Jintan Hitam), Madu, Bekam, dan AirZam-zam
Pengobatan Menggunakan Habbatus Sawda' (Jintan Hitam), Madu, Bekam, dan AirZam-zam
Pengobatan Dengan Habbatus Sawda'
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya di dalam
habbatus sawda’ (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit
kecuali kematian”.
Ibnu Syihab mengatakan :
“Kata As-Saam di sini berarti kematian, sedangkan habbatus sawda’ berarti
syuniz” [1]
Habbatus sawda’ ini mempunyai manfaat yang sangat banyak. [2]
Jintan hitam sangat
bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan izin Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Dari perut lebah itu
keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” [QS. An-Nahl :
69]
Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Kesembuhan itu ada pada
tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan
besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi
panas (kayy)”. [3]
Berbekam [5] termasuk
pengobatan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan bekam dan memberikan
upah kepada tukang bekam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya sebaik-baik
apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam”
[6]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sebaik-baik pengobatan
penyakit adalah dengan melakukan bekam” [7]
Wasiat Malaikat Untuk Berbekam
Dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Tidaklah aku melewati seorang Malaikat –ketika di Mi’rajkan ke langit- kecuali
mereka mengatakan ‘Wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam” [8]
Dari Abdullah bin Mas’ud
Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan
ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat
melainkan mereka meminta kami,” Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam” [9]
Waktu Yang Paling Baik Untuk Berbekam
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia
berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan Hijriyyah), maka akan menyembuhkan setiap
penyakit” [10]
Ibnu Abbas Radhiyallahu
‘anhu berkata : “Sesungguhnya hari yang paling baik bagimu untuk berbekam
adalah hari ke 17, hari ke 19, dan hari ke 21 (bulan Hijriyyah)” [11]
Hari yang paling baik
untuk berbekam adalah pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Sebaliknya "hindari
berbekam pada hari Rabu, Jum’at, Sabtu dan Ahad” [12]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai air zamzam ini.
“Air zamzam itu penuh
berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit)” [13].
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda.
“Air zamzam tergantung
kepada tujuan di minumnya” [14]
Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam pernah membawa air zamzam (di dalam tempat-tempat air) dan girbah
(tempat air dari kulit binatang), "beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada
orang-orang yang sakit” [15]
Ibnul Qayyim rahimahullah
berkata : “Aku sendiri dan juga yang lainnya pernah mempraktekkan upaya
penyembuhan dengan air zamzam terhadap beberapa penyakit, dan hasilnya sangat
menakjubkan, aku berhasil mengobati berbagai macam penyakit dan aku pun sembuh atas
izin Allah” [16]
Kita memohon kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala agar Dia memberikan bimbingan kepada kita untuk dimudahkan
dalam menggunakan pengobatan yang sesui dengan syari’at (Sunnah Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam).
[Disalin dari buku Do’a
& Wirid Mengobati Guna-Guna Dan Sihir Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah,
Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan
Keenam Dzulhijjah 1426H/Januari 2006M]
0 komentar:
Posting Komentar